The ocean of love..
Aku mengingatmu
kembali dalam tidur lelapku..dekap hangat cintamu tak sanggup kuhiraukan..walau
selama ini kucoba selalu menepis..bahwa aku tak butuh itu..aku tak butuh air
mata..bahwa aku tak butuh cinta..bahwa aku bisa bertahan karenanya..
Sungguh malam
ini aku tak bisa tidur lelap ibu..aku rindu padamu..rindu pada hangat
cintamu..rindu pada harum tubuhmu..sungguh..semuanya kembali menghangat
dijiwaku..Robbiii..ampuni aku..tapi sungguh aku rindu padanya…
Sungguh aku
sangat kejaaam..berlari menjauh..kupikir semua ini akan menjadi solusi..kupikir
semua akan terlupa seiring dengan waktu dan jarak..kupikir semua akan hilang
seiring rutinitas yang kujalani sekarang..aku salah maa..sangat salah..semakin
aku berkecimpung dalam duniamu semakin aku tak sangguuup..oh maa..ampuni
aku..aku sangat..sangat rindu...
Aku salah
besar..meninggalkan orang-orang yang kucintai..pada adek2 yang membutuhkan
cintaku..kutebar cinta pada yang lain sedangkan mereka yang benar2 membutuhkan
aku abaikan..oh egoisnya aku..Robbi..ampuni aku..sungguh… resah ini tak mau
pergi…
Bahkan sampai
detik inipun aku masih belum bisa membahagiakanmu maa…oh maa..aku kangeeeen
maa..kangeeen…
Dalam
sakitku..kupikir aku akan bertemu denganmu..saat jiwa riilku tak mampu
membedakan apa yang sedang terjadi padaku..ketika seakan- akan aku berdiri di
depan gong perang yang sangat besaaar..ketika penabuh tak mau berhenti ketika
kusuruh…hingga hingar bingar itu mulai reda ketika haripun mulai turun ke angka
1..
Allaaah…ampuni
aku..kerna gersang tak bersuara..pada hampa yang ada..Robbiii..ampuni
aku..sebelum terlambat..aku ingin mereka tahu..bahwa aku mencintainya….
Aku mencintai
ayahku..aku mencintai udaku..Uda Rifqi, Udaa Fikri,,adikku..Mia dan Dia…maafkan
aku..karena aku belum bisa berbuat apa-apa untuk kalian…. Aku mencintai
kalian…sangaaaat..bahkan keinginan tertinggiku membuat penduduk langit dan bumi
cemburu..bahwa keluarga kita disandingkan kembali dijannahNya..ya Robb…ampuni
aku untuk pinta yang berlebih….sungguh rinduku…Engkau kumpulkan kami sekeluarga
di jannahMu…
Aku tak bisa
tidur lelap malam ini…aku teringat padamu..sungguh.. aku ingin menangis..tapi
aku takut tangisku membuat teman-temanku
khawatir dan salah pengertian..
Padahal sudah
lama aku ingin menangis..melepaskannya ketika gundahku datang…rindu…aku tak mau
menangis..karena menangis akan selalu membuat mataku sembab ketika bangun..dan
teman-temanku akan tahu bahwa aku menangis semalam….tapi aku rinduu maa…
Rindu…sungguh
rinduu…..bukan aku menolak takdirNya..tapi sungguh aku hanya rindu…
Kadang aku rindu
incim..karena kadang dia bisa menjadi
penawar rinduku ketika rinduku memuncak padamu maa..tapi aku sekarang
aku tak memilikinya lagi..
Dan aku
benci rasa ini…rasa dan prasangka jelek
yang ada dalam pikiranku sendiri…rasa yang semakin mengekang keinginanku
mendekatinya..mungkin ini masa yang terbaik yang Allah beri untuk semakin
mendewasakanku…hanya uncu yang paham dan mau mengerti serta mau
berbagi..trimakasih untuk masa2 indah itu..
Aku sedang
sentimental sekarang…tak apa..aku hanya ingin membuang sampah emosi ini..agar
dia segera berlalu dan aku dapat kembali merajut hari-hariku..aku yakin sesuatu
yang baru telah Allah persiapkan untukku…
Awal Juni
2011 03.00 dinihari…ba’da 2 hari panas
tinggi menemani tidurku..(aku jadi ingat cerita mama saat aku step ketika kecil
dulu) trimakasih Ma, Pa…cinta kalian membuatku masih ada hingga detik ini,
namun yang pasti cintaNya..melebihi dari apapun…hatta sekalipun cinta kalian
berdua..untuk kedua adekqu dan kedua kakakqu..teruslah berjuang…hilangkan
keraguan..jadilah pemenang…aku mencintai kalian karena Allah..semoga Allah
mengabulkan doa2 yang kita pinta….semoga Allah membangunkan rumah bercahaya
untuk keluarga kita dijannahNya…semoga Allah menyatukan kita kembali..hingga ketika
masa itu datang…masa2 sedih ini seperti tak pernah ada…hanya doa yang bisa ku
kirimkan saat ini dengan bongkahan motivasi dan semangat selalu untuk
kalian…aku ingin melihat kita saling berlari…kejarlah..jangan ragu..kita adalah
apa yang kita pikirkan…aku akan bangkit sekarang..setelah 1 tahun terpuruk pada
jiwa yang lena..mari saudaraku…Uhibbukumfillah fii aamanillah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar